Friday, November 27, 2015

#6 Bagaimana Balas Dendam menurut Islam?

Sumber Gambar
Balas dendam salah satu penyakit hati setiap manusia. Balas dendam bermula dari rasa marah yang disimpan dalam hati dan biasanya disebabkan oleh kesalahan orang lain. Perasaan ingin membalas dendam dapat merusak hati kita sedikit demi sedikit. Menyimpan rasa dendam, akan mengalami tekanan dan rasa tidak tenang yang berkepanjangan. Itulah mengapa banyak orang yang lebih memilih untuk balas dendam atas rasa sakit yang dialami akibat tidak kuat menahan emosi.



-
Cara baik balas dendam dalam Islam?


Islam sendiri tidak menganjurkan umatnya untuk mempunyai sifat PENDENDAM. Namun, Islam memberikan cara bagaimana kita bisa balas dendam yang baik.
Cara tersebut adalah dengan menjadi jiwa yang PEMAAF.
-
Rasulullah Saw bersabda,"Tidaklah seseorang memaafkan kedzaliman (terhadap dirinya) kecuali Allah akan menambah kemuliaan." (HR. Ahmad, Muslim dan At Tirmidzi)
Bolehkan kita membela diri saat kita di dzalimi?
-
Allah berfirman dalam Q.S Asy Syuro: 39-43
Yang menjelaskan bahwa kita boleh membela diri kita ketika disakiti. Namun, membela diri dalam hal ini adalah dengan cara memaafkan dan berbuat baik, karena Allah telah menjanjikan bagi siapa yang memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang telah mendzalimi, maka pahalanya akan langsung ditanggung oleh Allah SWT. Sedangkan bagi pelaku yang menzalimi, niscaya dia akan mendapat balasan yang setimpal dari apa yang dilakukannya langsung dari Allah SWT. 
-
Dengan demikian jelaslah bahwa dosa tidak boleh dibalas dengan dosa, namun seringkali kita terbawa oleh hati yang panas untuk membalas dosa dengan dosa. Mengenai hal ini Rasulullah menggambarkan seperti membuka aib,"Apabila ada seseorang yang mencacimu atau menjelekkanmu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu balas memburukkannya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya. Maka pahalanya untuk dirimu dan dosanya untuk dia." (HR Ak Muhamili dalam Amalinya No 354, Hasan)
 -
Membalas keburukan dengan keburukan memang dapat membahagiakan hawa nafsu, tetapi membalas keburukan dengan kebaikan adalah kemenangan manusia dihadapan manusia lain dan dihadapan Allah SWT.


0 komentar:

Post a Comment

Silakan, setelah download / baca artikel saya .. mohon tinggalkan komentar.. :)
terima kasih kedatangannya.. selamat datang kembali :D