Friday, July 24, 2020

Meyakini Kebenaran Kitab Allah SWT

Allah SWT telah menurunkan kitab yang berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk hidup manusia dalam berhubungan dengan Allah SWT, dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan saat berhubungan dengan lingkungan. 

Berikut beberapa hal yang perlu kita pahami dalam meyakini kitab Allah SWT:

A. DALIL PERINTAH BERIMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT

Iman kepada kitab Allah SWT adalah kewajiban bagi setiap muslim dan merupakan salah satu rukun iman yang menjadi dasar seseorang untuk beriman kepada Allah SWT.

Beberapa dalil yang mengatakan bahwa kita wajib mengimani kitab-kitab Allah SWT:

1. Dalil Naqli, yang menunjukkan kewajiban beriman kepada kita Allah SWT yaitu:

    a. Q.S. Al Baqarah ayat 136

    Firman Allah SWT :
    
    
    Artinya:

Katakanlah (hai orang-orang mukmin), "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diturunkan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."

    b. Q.S. An Nisa ayat 136
    
    Firman Allah SWT :
    
    
Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."


2. Dalil Aqli, kebenaran kitab-kitab Allah SWT diantaranya:

    a. Ditemukannya jenazah Fir'aun di Laut Merah sekitar tahun 70-an, membuktikan adanya Nabi Musa as. Kisah nabi musa juga terdapat dalam Al-Qur'an

Laut Merah

    b. Proses terjadinya hujan menurut ilmu fisika dan proses terjadinya manusia dalam rahim menurut ilmu kedokteran memiliki proses yang sama seperti dalam Al-Qur'an


Bayi dalam rahim


B. KITAB-KITAB ALLAH SWT

Ada 4 macam kitab yang wajib kita imani, yaitu Kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an. Berikut penjabarannya:

    1. Kitab Taurat

Diturunkan dalam bahasa ibrani kepada Nabi Musa as dan ditujukan untuk membimbing kaum Bani Israil. 

Kisah yang tersimpan dalam kitab Taurat diantaranya:

    a. Keluarnya Bani Israil dari penindasan (Fir'aun) di Mesir di bawah pimpinan Nabi Musa as.
    b. Keberadaan Nabi Musa as di Padang Tiah (semenanjung sinai) selama 40 tahun untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Esa

Dalam doanya Allah SWT menurunkan sepuluh perintah (ten commandments), yaitu:

  1. Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
  2. Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
  3. Kuduskanlah hari Tuhan.
  4. Hormatilah ibu-bapamu.
  5. Jangan membunuh.
  6. Jangan berzinah.
  7. Jangan mencuri.
  8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
  9. Jangan mengingini istri sesamamu.
  10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.

Isi kandungan kitab Taurat :

        a. Ajaran Tauhid (mengesakan Allah)
        b. Nasihat-nasihat kebaikan
        c. Hukum-hukum syari'ah
        d. Kisah dan sejarah Nabi terdahulu

    2. Kitab Zabur

        Nabi Daud as dikaruniai Allah SWT kitab Zabur. Zabur berisi 150 nyanyian yang disenandungkan dengan mengungkapkan semua pengalaman yang dialami pada masa hidupnya seperti:

    a. Dosa
    b. Kejatuhan
    c. Pengampunan dosa
    d. Suka cita atas kemenangannya terhadap musuh Allah SWT dan kemuliaan Allah SWT.

    Isi kandungan kitab Zabur adalah:
    
    a. Ajaran tauhid (mengesakan Allah SWT)
    b. Kata-kata hikmah
    c. Nasihat-nasihat kebaikan

    3. Kitab Injil

        Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as yang berisi ajakan kepada umat Nabi Isa as untuk menjauhi kerakusan dan sikap materialistik. Kitab injil menggunakan bahasa Ibrani. 

        Dalam Q.S. Maryam ayat 30 menjelaskan:

        Dia Isa berkata:"Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. 

        Isi yang terkandung dalam kitab Injil:
        
        a. Ajaran beriman kepada Allah SWT
        b. Hukum-hukum syariah
        c. Nasihat-nasihat kebaikan
        d. Sejarah dan kisah nabi-nabi terdahulu

       4. Kitab Al Qur'an

            Al Qur'an adalah penyempura dari kitab-kitab sebelumnya dan diturunkan untuk umat Nabi Muhammad Saw. Al Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw ketika beliau sedang bertafakur di Gua Hira. Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. 

Al Qur'an


            Tujuan diturunkannya Al Qur'an secara berangsur-angsur adalah :

        a. Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh umat Islam
        b. Lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati
        c. Agar lebih mudah dihafalkan
        d. Memberikan jawaban atas pertanyaan atau penolakan terhadap suatu pendapat atau perbuatan

            Kandungan Al-Qur'an:
        
        a. Akidah
        b. Syariah    
        c. Akhlak 
        d. Kisah-kisah umat terdahulu
        e. Kabar masa depan
        f. Prinsip dan dasar-dasar hukum yang berlaku bagi alam semesta termasuk manusia

C. PENGHAYATAN TERHADAP KITAB ALLAH SWT

    Secara garis besar, isi dari kitab-kitab Allah SWT meliputi beberapa hal berikut ini:

    1. Ajaran tentang tauhid (keesaan Allah SWT)
    2. Mengajarkan aqidah (keimanan) yang benar
    3. Hukum-hukum dan peraturan Allah SWT
    4. Berisi janji tentang pahala dan ancaman Allah SWT
    5. Berisi perinta dan larangan Allah SWT
    6. Berisi kisah tentang umat manusia terdahulu agar menjadi pelajaran

D. KEISTIMEWAAN AL QUR'AN

    Beberapa keistimewaan Al-Qur'an dibandingkan dengan kitab yang lain:
    
    1. Merupakan mu'jizat nabi Muhammad Saw
    2. Tidak ada seorangpun yang bisa membuat kitab seperti Al-Qur'an
    3. Dijamin kemurnian isinya oleh Allah SWT sampai kiamat
    4. Kandungannya paling lengkap dan sempurna dan berlaku untuk seluruh umat manusia
    5. Merupakan sumber ilmu pengetahuan
    6. Mengandung semua hukum yang sesuai dengan perkembangan zaman dan berlaku sepanjang masa, seperti aqidah, akhlak, fiqh, muamalah (pergaulan)


Multifungsi Al Qur'an terlihat pada ayat-ayatnya dan dikuatkan oleh hadits yang menyebutkan bahwa Al-Qur'an adalah sebagai:

    1. Pedoman hidup yang harus dipegang erat oleh kaum muslimin
    2. Petunjuk bagi umat manusia
    3. Pembeda antara yang benar dan yang salah
    4. Inspirator dan pemacu terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
    5. Penyembuh bagi orang-orang mukmin
    6. Rahmat (limpahan kasih sayang) bagi orang-orang mukmin
    7. Pemberi peringatan bagi orang-orang yang lalai
    8. Bacaan utama yang bernilai ibadah

Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah kemukjizatan Al-Qur'an. Ar Rummani menyebutkan sedikitnya tujuh kemukjizatan yang dimiliki Al-Qur'an. Yaitu:

    1. Menghindarkan penentangan terhadapnya dengan kuatnya motivasi dan kebutuhan terhadapnya
    2. Tantangannya kepada seluruh manusia 
    3. Sharfah (dipalingkannya pemikiran manusia untuk membuat yang semisal Al-Qur'an)
    4. Balaghah (retorika)
    5. Berita-berita yang benar mengenai masa depan
    6. Melampaui atau di luar kebiasaan
    7. Keunggulannya dari semua mukjizat yang lain

Sekian, 
semangat mencari ilmu agama untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


Kunjungi juga blog saya yang lain :





Wednesday, July 22, 2020

Allah, the One and only

Di dunia ini, adanya manusia, alam semesta, hewan dan kehidupan yang lain merupakan bukti bahwa Pencipta itu ada. Manusia dan seisi bumi tentu tidak dapat menciptakan dirinya sendiri. Bahkan mengatur sistem dalam tubuhnya sendiri pun tak bisa. 

Apalagi kalau kita perhatikan alam raya ini sangatlah luas, sangat teratur, dan tidak ada satu makhluk pun yang bisa menciptakan menyerupai alam raya ini. Tentunya hanya Sang Penciptalah Maha Sempurna yang mampu menciptakan ini semua. Sang Pencipta tiada lain adalah Allah SWT. Hal itu bisa kita rasakan melalui akal kita. 

Hal-hal berikut ini adalah materi untuk kita mengenal lebih dekat dengan Pencipta kita. Dan kita bisa lebih mengimaninya. 



A. Sifat-sifat Allah SWT

Allah SWT adalah Maha Pencipta yang menciptakan seluruh alam raya ini beserta isinya. Sebagai Pencipta, Allah SWT juga sebagai Pengatur seluruh alam ini. 

Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia tidak pernah lelah dan selalu mengawasi pergerakan seluruh jagat raya ini. 

Allah SWT memiliki 3 sifat yang harus kita ketahui:

1. Sifat Wajib
2. Sifat Mustahil
3. Sifat Jaiz

Berikut penjabarannya:

1. Sifat Wajib, Sifat wajib adalah sifat yang harus dimiliki oleh Allah SWT sebagai sifat kesempurnaan-Nya, karena Dia adalah segala-galanya. 

Hal ini tercermin dalam sifat wajib yang terdiri dari 13 dan ditambah dengan sifat maknawiyah yang terdiri dari 7 buah. Jika dijumlahkan maka ada 20 sifat wajib. 

Sifat-sifat wajib tersebut adalah :



Kemudian ada sifat maknawiyah yang terdiri dari :



Baca juga artikel ini: Ma… Aku Ingin Masuk Syurga

2. Sifat Mustahil, adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT.

Berikut ini merupakan sifat-sifat mustahil Allah SWT:


Kalau kita lihat sifat mustahil Allah di atas bisa kita simpulkan; mana mungkin patung, pohon, gunung, dan lain sebagainya yang eksistensinya bisa hilang, mati, lenyap, tidak bisa apa-apa bisa dikatakan tuhan?? 
Masihkah ada yang menyembahnya sampai sekarang??
Kalau masih, berarti belum mengenal Allah yang sedalam-dalamnya.


3. Sifat Jaiz, adalah sifat wenang (bebas). Artinya Allah SWT bebas berbuat sesuai dengan kuasa dan kehendak-Nya. 


B. Sifat Allah dalam Asmaul Husna

Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang juga memiliki nama-nama baik yang terdiri dari 99 asmaul husna. Kita bisa membukanya dan terdapat dalam Al Qur'anul Kariim. 

Hal tersebut pun terdapat dalam Firman Allah :


Artinya:

Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang agung sesuai dengan sifat-sifat Allah), maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. 
(Q.S. Al A'raf ayat 180)

Di dalam ayat tersebut Allah SWT pun memerintahkan hamba-Nya ketika berdo'a untuk menyertai Asmaul Husna agar doanya pun mudah diijabah oleh-Nya.  💓💓💓


Berikut ini 99 nama Allah dalam Asmaul Husna:



C. Hikmah kita Beriman kepada Allah SWT

Beriman kepada Allah SWT mengandung  banyak hikmah, antara lain:

👇👇👇

1. Akan mengingatkan kita untuk bersikap tawaddu'  atau rendah hati dan tidak sombong. 
Kita akan menyadari bahwa sebagai mahluk yang lemah, tidak ada artinya di hadapan Allah SWT. 

2. Akan melatih kita untuk Istiqamah  dalam kebenaran. Berani mengatakan benar jika memang benar dan berani mengatakan salah jika itu salah

3. Akan memupuk sifat Qanaah atau menerima dengan ikhlas semua pemberian Allah SWT setelah berdoa dan berusaha.

4. Tidak cepat putus asa dalam menghadapi persoalan. Kita akan sadar bahwa putus asa adalah sifat orang kafir. 

5. Kita akan mampu menerima kritik atau saran yang konstruktif / membangun.

6. Bersyukur atas nikmat pemberian dari Allah SWT dan bersabar apabila kita mendapatkan cobaan. 


Sekian, 
semangat mencari ilmu agama untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


Kunjungi juga blog saya yang lain :