Tuesday, January 10, 2017

Kenapa Harus Belajar Fiqh?

📚📚 *FIKIH* 📚📚

Kenapa harus mempelajari *Ilmu Fikih..??*

*Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:*

ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻟِﻴَﻨْﻔِﺮُﻭﺍ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻓَﻠَﻮْﻟَﺎ ﻧَﻔَﺮَ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻓِﺮْﻗَﺔٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻃَﺎﺋِﻔَﺔٌ ﻟِﻴَﺘَﻔَﻘَّﻬُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻭَﻟِﻴُﻨْﺬِﺭُﻭﺍ ﻗَﻮْﻣَﻬُﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺟَﻌُﻮﺍ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺤْﺬَﺭُﻭﻥَ

“Tidak sepatutnya bagi mu'minin itu pergi semuanya . Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk *memperdalam pengetahuan mereka tentang agama* dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (At-Taubah : 122)

*Rasululloh shollallahu 'alaihi wa sallam bersaba:*

ﻣَﻦْ ﻳُﺮِﺩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻪِ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳُﻔَﻘِّﻬْﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ

“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan *pemahaman agama* kepadanya.” 
(Mutafaqqun ‘Alaih)

*Imam Asy Syafi’i Rahimahulloh berkata:*

ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻌُﻠُﻮْﻡِ ﺳِﻮَﻯ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣُﺸْﻐِﻠَﺔٌ ﺇِﻻَّ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚَ ﻭَ ﻋِﻠْﻢَ ﺍﻟْﻔِﻘْﻪِ ﻗِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ
ﺍَﻟْﻌِﻠْﻢُ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴْﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻭَ ﻣَﺎ ﺳِﻮَﻯ ﺫَﺍﻙَ ﻭَﺳْﻮَﺱُ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴْﻦَ

"Setiap ilmu selain Al Qur-an akan menyibukkan, kecuali ilmu hadits dan fiqih. Ilmu adalah sesuatu yang di dalamnya terdapat ungkapan ‘Haddatsana’ (yaitu ilmu yang berdasar kepada wahyu). Adapun ilmu selainnya, hal itu hanyalah bisikan syaithan semata". 
(Diwan al Imam asy Syafi’i , Dar al Kutub al ’Ilmiyah)

🌹🌹Saudaraku🌹🌹
Ilmu fikih merupakan penerang bagi kita untuk mengetahui hukum-hukum syariat yang diperoleh dari dalil-dalil syara’ yang terperinci.
Dengan ilmu fikih kita bisa mengetahui halal dan haram serta sah atau tidak amal ibadah.

Secara bahasa, fikih (al-fiqh ) artinya al-fahmu (pemahaman).
Kata al-fiqh secara bahasa juga berarti pemahaman yang mendalam/mendetail.
Secara istilah, al-fiqh (ilmu fikih) adalah ilmu tentang hukum-hukum syariat yang bersifat ‘amali (membahas amalan ibadah anggota badan), yang disarikan dari dalil-dalil yang terperinci. Jadi, ilmu fikih membahas hukum syar’i , seperti hukum taklifi (yang berkaitan dengan hukum beban syariat: haram, makruh, mubah, mustahab, dan wajib) dan hukum wadh’i (yang bersifat penetapan/hukum positif, seperti sah atau rusaknya suatu amal, syarat atau sebab, atau pencegah suatu amalan).

🌷🌷 Kenapa kita mempelajari *kitab fikih Bulughul Marom..?* 🌷🌷

Kitab Bulughul Marom atau lengkapnya Bulughul Marom Min Adillatil Akhkam yang berarti *sampainya yang menginginkan kepada yang diinginkannya dari dalil-dalil hukum-hukum* 
Dikarang oleh Ahmad bin Ali bin Muhammad Al-Kinani Al-'Asqalani, Abu Al-Fadhl, Syihabuddin, Ibnu Hajar al-asqolani. Terkenal dengan nama ibnu Hajar Al-Asqolani
Beliau dilahirkan di Mesir pada hari ke dua belas dari bulan Sya'ban tahun 773 H (1372 M) wafat tahun 852 H (1449 M).

Kitab Bulughul-Maram memiliki kandungan-kandungan yang begitu besar dan luas yang penuh dengan landasan dalil-dalil dan hukum-hukum yang berisikan dalil-dalil dan hukum yang di gunakan Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam.

Kitab Bulughul Maram memuat hampir 1600 buah hadits . Di setiap akhir hadits yang dimuat dalam Bulughul Maram, Ibnu Hajar menyebutkan siapa perawi hadits asalnya.

*Metode yang digunakan oleh Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan metode tematis (maudhu’i ) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah ) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’ ).*

Sumber:
🕌☀ *Cahaya Hidayah* ☀🕌

0 komentar:

Post a Comment

Silakan, setelah download / baca artikel saya .. mohon tinggalkan komentar.. :)
terima kasih kedatangannya.. selamat datang kembali :D